LABUHANBATU - Sebuah Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU) di Jalan
Sisingamaraja, Rantau
Selatan, Labuhanbatu,
Sumatera Utara, meledak
pada Minggu (18/9/2011) petang. Akibatnya dua
orang tewas dan delapan
lainnya kritis. Ledakan diduga berasal dari
tangki bawah tanah tempat
penyimpanan premium.
Selain mengakibatkan
korban luka dan meninggal
dunia, ledakan juga menyebabkan empat
pompa pengisian bahan
bakar terangkat ke atas
permukaan tanah. Tangki penyimpanan
minyak dan dua unit truk
pengangkut tabung gas
serta satu unit mobil pribadi
juga ikut terbakar dalam
insiden ini. Dua korban tewas adalah pekerja SPBU,
yaitu Sudarno (31) dan
Andika (28). Sudarno tewas
terkena ledakan saat
mengisi BBM ke sebuah
mobil. Sementara Andika tewas saat menjalani
perawatan di Rumah Sakit
Umum Rantau Prapat. Delapan korban luka juga
dirawat di Rumah Sakit
Umum Rantau Prapat.
Mereka adalah Siti Safira
(27), Risma, Legiman, Ida
Maryani (22), Ridho, Ahmad Sarian (29), Apri (8), dan
Depri (15). Sugianto, pengawas SPBU,
mengaku pihaknya belum
bisa memastikan asal
ledakan. Namun dugaan
mengarah pada tangki
bawah tanah. Sementara itu Wakapolres
Labuhanbatu Kompol Tetra
Dharmairawan mengatakan
pihaknya masih menelesuri
penyebab pasti ledakan.
Selain para pekerja, sejumlah saksi hingga kini
masih menjalani
pemeriksaan. Polisi juga
telah menyita beberapa
kamera pengintai yang
terpasang di beberapa sudut SPBU. Selain menyediakan
jasa BBM, SPBU Pengusa juga
menyediakan jasa pengisian
tabung gas elpiji 3 kilogram.
(Fachrizal/SUN TV) (ful)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar